Selamat Membaca Blog Asry Afsary, jangan bosen-bosen yah liatnya, tunggu blog berikutnya :)...

Minggu, 10 Juni 2012

Awal Akhir dalam ( CINTA )..

Seorang manusia diciptakan untuk saling melengkapi satu sama lain.
Saling berbagi, mengasihi, menyayangi,menghormati, dan untuk saling mencintai. Bukan untuk saling menyakiti, melukai, menghina,atau dan bahkan menodai.
Pertama dalam suatu hubungan terlihat manis, indah bahkan membuat seolah" mimpi itu kenyataan.. Tapi waktu terus berlanjut, waktu tidak akan pernah berhenti, waktu tidak akan pernah bisa dikembalikan. Berbulan- bulan, Bertahun- tahun mulai terlihat keganjalan yang awalnya kecil lama- lama keganjalan itu membesar hingga membuat emosi satu sama lain tak bisa dikendalikan. Dan hingga akhirnya suatu hubungan itu mulai terasa bau, kotor, berantakan, berserakan seperti sampah- sampah yang orang anggap itu untuk dibuang jauh".


Ini kah yang sebenarnya dikatakan manis pahitnya dalam sebuah percintaan?
ini kah yang sebenarnya arti dari suatu ketulusan?
Buktinya semua manusia yang terlihat senang dalam suatu hubungan akan selalu menangis ketika semuanya telah berakhir.
Buktinya semua laki- laki yang dibilang setia untuk orang yang dicintainya akan selalu bermain api saat mereka mulai jenuh. begitupun sebaliknya.


aneh ya dalam suatu hubungan.
kenapa mesti berbeda sih !
kalian itu lebih tau diri kalian, apa yang kalian butuhkan dan apa yang harus kalian lakukan seandainya ada orang lain yang ingin menghancurkan kalian.
Perbedaan dalam menjalani hidup itu memang nyata, terlihat begitu jelas.
agama yang berbeda, bentuk tubuh yang berbeda, derajat yang berbeda, kemampuan yang berbeda.. semua itu ga akan ada yang pernah sama, kita ditakdirkan untuk saling melengkapi. bukan untuk saling menyakiti.
sama halnya dalam percintaan, awalnya mungkin terasa manis. manis di bibir, manis ditelinga, manis dilihat, terasa begitu manis untuk dirasakan.
Tapi apa akhirnya?? apa? sama aja kan?ketika kalian memutuskan untuk mengakhiri kalian saling menyakiti, memusuhi, mengejek. Berakhir bukan berarti akhir dari segalanya. Memaafkan awal untuk bisa melengkapi.


Kadang gue juga mikir, "ya Allah kenapa sih Awal dari suatu hubungan gak bisa berakhir sama indahnya seperti awal berhubungan". Orang bilang, " Tuhan punya rencana yang lebih baik untuk kita". trus gue tanya lagi sama diri gue "apa rencana tuhan buat gue?". dan tuhan mengirimkan sesosok pria yang begitu berbeda kehidupannya dengan gue, dan saat itu gue tau harus apa. "Kita ditakdirkan berbeda, dan dalam perbedaan kita diminta untuk saling melengkapi dengan kelebihan dan kekurangan diri kita". dan "Memaafkan lebih besar arti dari pada mendendam untuk menyakiti diri sendiri."